Banyak
mahasiswa ilmu komunikasi yang beranggapan bahwa memilih berkecimpung dalam
dunia periklanan butuh usaha ekstra untuk mencapai kesuksesan. Namun,menurut
Yudhistira Surya Pradhana, salah seorang mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Gadjah Mada tahun 2011,periklanan adalah hal yang menarik. Bahkan, ketika ditanya motivasinya masuk
ilmu komunikasi, Yudhis, begitu sapaan akrabnya, menjawab dengan kalimat yang
singkat, padat, dan jelas, "Ya,aku suka iklan." Ketertarikannya pada
dunia periklanan semakin mengerucutkan niatnya untuk memilih BSO(Badan Semi
Otonom) deadline dan komunikasi strategis sebagai konsentrasinya."Dosen
yang paling menarik, ya Mas Nunung. Soalnya Mas Nunung itu nyentrik dan
perfeksionis." Ketika ditanya kesannya tentang PPSMB Fisipol UGM yang telah
dilaksanakan dua minggu lalu, Yudhis menjawab, "Kesannya biasa aja."
Pengagum band The Sigit ini berkeinginan mengikuti salah satu lomba periklanan,
namun seketika dia membatalkannya. Dia enggan menyampaikan alasannya. Yudhis memang menyukai dunia musik. Terbukti dia handal memainkan alat-alat musik seperti gitar, dan bass. Di suatu kesempatan, Yudhis memberi secuil tips mengikuti kuliah di
ilmu komunikasi UGM. "Rajin masuk kelas dan kenali karakter masing-masing
dosen",pungkasnya
Pengakuan Yudhis menghapuskan fakta
tentang dunia periklanan yang keras. Pilihan adalah sesuatu yang dilematis.
Namun, apa salahnya kita menoleh ke diri sendiri. Pahami kelebihan, minat, dan
bakat yang kita miliki. Dengan berpijak pada pemahaman tersebut, kita tidak
akan dibuat bingung oleh beraneka pilihan yang disuguhkan di depan mata kita. I
do what i love, I love what I do. Kira-kira ungkapan inilah yang tepat mendeskripsikan
pribadi Yudhis. Mencintai apa yang kita pilih akan memudahkan kita untuk
menjalaninya.Motivasi akan tumbuh sendirinya jika kita sudah mencintai hal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar