Indeks
Prestasi atau yang sering disingkat IP menjadi ajang pembuktian prestasi
belajar seorang mahasiswa. Mahasiswa yang berhasil meraih IP tinggi tentu boleh
berbangga hati dan mengangkat
dagu. Memang butuh usaha ekstra keras untuk meraih nilai
tertinggi. Namun, menurut Khansa Afifah, IP
bagus tidak menjadi hal serius. “Jangan terlalu diambil pusing. Terkadang saat berusaha
keras mengejarnya, nilai yang muncul malah jelek. Namun sebaliknya, jika kita
ambil santai ,IP bagus datang dengan sendirinya”, imbuhnya. Khansa, begitu
sapaan akrabnya, pernah di suatu kesempatan mengatakan bahwa ilmu komunikasi
itu enak. Berawal dari kegemaran menulis dan berbicara di depan umum, Khansa menjatuhkan pilihannya pada ilmu komunikasi. Dia
juga pernah aktif dalam acara COSMO, sebutan ospek ilmu komunikasi UGM tahun
2012. “Waktu itu ada Open Recruitment COSMO , ya aku daftar aja”, pungkasnya.
Sesi wawancara pun diikutinya dengan baik, hingga akhirnya diresmikan menjadi
panitia COSMO. Di suatu kesempatan, pemilik IP 3,3 ini, mengaku jarang masuk
kuliah. “Yang penting jangan lupa ngerjain tugas akhir ”, imbuhnya.
Kalimat demi kalimat yang dilontarkan Khansa sangat
menginspirasi mahasiswa-mahasiwa lainnya. IP bagus dapat diraih dengan cara
yang santai. Sepintas kalimat tersebut nampak mustahil. Namun, tanpa membubuhi argumen
apapun, fakta yang terjadi pada Khansa cukup meyakinkan kita bahwa untuk meraih IP bagus tidak perlu trik-trik yang rumit nan memusingkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar