Selain untuk bertukar informasi, orang berkomunikasi
untuk menunjukkan dirinya eksis. Motif inilah yang disebut sebagai aktualisasi
diri atau yang lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Misalnya,
kita berada dalam sebuah diskusi kelas yang melibatkan banyak mahasiswa. Jika
kita bersikap pasif dan tidak berbicara sepatah kata pun, orang lain akan
menganggap kita tidak ada. Dalam hal ini, kita gagal menggunakan pembicaraan
untuk menunjukkan eksistensi diri. Eksistensi kita tampak diabaikan
oleh pembicara lain yang aktif. Sebaliknya, ketika berani berbicara, tanpa
disadari kita telah menunjukkan
eksistensi kita.
Berbicara tentang motif aktualisasi diri dalam
berkomunikasi, peran media sosial di dunia maya akhir-akhir ini semakin
menguatkan eksistensinya. Media sosial membuka jalan selebar-lebarnya bagi
seluruh penduduk dunia untuk saling berkomunikasi. Keberadaan media sosial terlibat
dalam proses globalisasi, baik karena kemampuannya mengglobalkan informasi lokal
dan melokalkan informasi global. Melihat dunia maya yang tanpa
batas ini, setiap orang bisa saja menggemparkan seluruh dunia dengan satu
kicauan saja. Berbicara menunjukkan kita ‘ada’. Reaksi orang lain terhadap tulisan
kita di dunia maya bisa menjadi tolak ukur level eksistensi diri.
Media sosial yang hingga detik ini seringkali dijadikan
tempat pertunjukkan eksistensi diri baik dari individu maupun kelompok adalah twitter. Dengan 140
karakter, kita bisa menunjukkan keberadaan
kita dengan menulis beragam topik paling hangat di dunia dan daerah. Kemudian,
kita bisa melihat jumlah retweet yang
ditujukan pada akun kita. Ingat, ‘definisi berorientasi-sumber’(source-oriented
definition) mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara
sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan respon orang lain.
Semua individu pasti ingin menjadi terkenal di twitter. Trending topic mengindikasikan
dengan cepat jumlah orang yang membicarakan topik tertentu. Seperti
aksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menggratiskan sekitar seratus mobil di pintu Tol
Semanggi pada Selasa pagi, 20 Maret 2012,
menjadi pembicaraan hangat di twitter. Bahkan,
dari pantauan Kompas.com pada jam 10.50 di hari, aksi mantan Dirut PLN ini masuk trending
topic di twitter
dengan kata kunci "Dahlan Iskan". Trending topic ini tercipta karena banyak pengguna twitter di Indonesia mengomentari atau
me-retweet situs-situs berita online
yang menyajikan topik tersebut.
Follower dan following menjadi hal yang sangat
penting ketika seseorang ingin eksis di twitter.
Bagaimanapun juga, perasaan subjektif (pengalaman emosi,
keterhubungan, empati) seseorang bisa menjadi sangat kuat di dunia maya. Mereka akan sangat bangga jika memiliki
follower yang banyak. Misalnya
Agnes Monica, dengan akun twitternya @agnezmo,
memiliki pengikut sebanyak 4.537.733 orang. Selain itu, kita menjadi follower komunitas tertentu agar terkena
imbas eksis. Seperti mengikuti akun @pengajarmuda, komunitas program mengajar
satu tahun oleh siapa saja yang siap ditempatkan dipelosok mana saja. Mereka menyadari kebutuhan mereka akan segala sesuatunya serta partisipasi
dalam membangun bangsa di dunia maya akan meningkatkan eksistensi mereka di
dalam kehidupan yang sebenarnya.
Beberapa komunitas berpikir bahwa eksistensi di twitter ini bernilai tinggi. Beberapa
waktu lalu Alfamart dengan akunnya
@alfamartku, sempat membuat Indonesia masuk worldwide
trending topic melalui twit-nya di twitter. Baru-baru ini, Alfamart
juga didaulat untuk menerima penghargaan Social
Media Award 2012 yang digagas oleh Majalah
Marketing, Digital Marketing,
serta Lembaga Survei Independent Frontier
Consulting Group dan didukung oleh MediaWave Social Media Monitoring Platform. “Kami
sadar, sosmed memegang peranan cukup besar dalam membentuk image perusahaan di mata masyarakat. Selain itu, sosmed juga sangat
bermanfaat untuk menyebarluaskan program yang sedang dijalankan oleh
Alfamart,” kata IT Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo di Hotel
Mulia, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Eksistensi
sepertinya adalah nilai lebih yang harus dicari suatu komunitas.
Kepopuleran twitter
kini semakin diidentikkan dengan aktualisasi diri. Seseorang akan merasa
bangga jika ‘status’ atau topik yang berkaitan dengan dirinya menjadi
pembicaraan semua orang di twitter. Sebuah
komunitas juga akan berpikiran senada jika twit-nya
masuk trending topic. Ketenaran
menjadi impian semua orang. Mereka berkicau dengan twitter, berpacu dalam lomba ‘menarik’ follower, mengikuti akun-akun tenar lainnya, dan menguji seberapa
banyak orang yang merespon statusnya. Dengan twitter mereka bicara dan ‘ada’. #BRIDGING COURSE 10
Daftar Pustaka
Adan, Rizki.2012. “Alfamart Masuk Trending Topic”. Diarsipkan pada tanggal 8 Oktober
2012. Diunduh dari dari http://www.beritasatu.com/berita/5089-alfamart-jadi-trending-topic- pada tanggal 14 Oktober 2012, pukul 23.07 WIB.
Alif. 2012. “Testimoni Alfamart
Tentang Social Media Award”. Diarsipkan pada tanggal 14 Oktober 2012. Diunduh
dari http://www.detik.com /ekonomi dan bisnis/-testimoni-alfamart-tentang-social-media-award- pada tanggal 13 oktober 2012, pukul 20.08 WIB.
Burgoon, Michael. 1974. Approaching Speech/Communication. New York:Holt,Rinehart &
Winston, hlm.8.
Green, Lelia. 2002. Communication,
Technology and Society. London:SAGE Publications, hlm.77 dan 202.
Hadjdjini, Misbach. 2012. “Follower Agnes Monica di Twitter Mencapai 4,5 Juta”.
.Diarsipkan pada tanggal 30 Mei 2012. Diunduh dari www.inspira-usa.com/berita-/3332-follower-agnes-monica-di-twitter-mencapai-4,5juta- pada tanggal 14 Oktober 2012, pukul 22.12 WIB.
Malang Post.
2012. “Alfamart Raih Social Media
Award 2012”. Diarsipkan pada tanggal 9 Oktober 2012. Diunduh dari http://www.malang-post.com/ekonomibisnis/54789-alfamart-raih-social-media-award-2012- pada tanggal 13 oktober 2012, pukul 06.51 WIB.
Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu
Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, hlm.12.
Purwanto,
Didik. 2012. Diarsipkan pada tanggal 12 Juli 2012. “Dahlan Iskan Mengaku Kelola
Sendiri akun Twitternya”. Diunduh dari http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/07/12/18034241/Dahlan.Iskan.Mengaku.Kelola.Sendiri.Akun.Twitternya pada tanggal 13 Oktober 2012, pukul 04.47 WIB
Putri, Narila. 2012. “Twitter, Sebuah Aktualisasi Diri”. Diarsipkan pada tanggal
26 April 2012. Diunduh dari media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/04/26/twitter-sebuah-aktualisasi-diri/
pada tanggal 11 oktober 2012, pukul
08.18 WIB.
Scheidel, Thomas M. 1976. Speech Communication and Human Interaction. Edisi ke-2. Glenville,III.:Scott,
Foresman &Co.,hlm.29.
Wahyudi, Reza.
2012. “Dahlan Iskan Jadi Trending Topic di Twitter”. Diarsipkan pada tanggal 20
Maret 2012. Diunduh dari http://tekno.kompas.com/read/2012/03/20/11081789/Dahlan.Iskan.Jadi.Trending.Topic.di.Twitter pada tanggal 13 Oktober 2012, pukul 06.37 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar