Kamis, 15 November 2012

Mengincar Aktualisasi Diri dengan 140 Karakter




Selain untuk bertukar informasi, orang berkomunikasi untuk menunjukkan dirinya eksis. Motif inilah yang disebut sebagai aktualisasi diri atau yang lebih tepat lagi pernyataan eksistensi diri. Misalnya, kita berada dalam sebuah diskusi kelas yang melibatkan banyak mahasiswa. Jika kita bersikap pasif dan tidak berbicara sepatah kata pun, orang lain akan menganggap kita tidak ada. Dalam hal ini, kita gagal menggunakan pembicaraan untuk menunjukkan eksistensi diri. Eksistensi kita tampak diabaikan oleh pembicara lain yang aktif. Sebaliknya, ketika berani berbicara, tanpa disadari  kita telah menunjukkan eksistensi kita.
Berbicara tentang motif aktualisasi diri dalam berkomunikasi, peran media sosial di dunia maya akhir-akhir ini semakin menguatkan eksistensinya. Media sosial membuka jalan selebar-lebarnya bagi seluruh penduduk dunia untuk saling berkomunikasi. Keberadaan media sosial terlibat dalam proses globalisasi, baik karena kemampuannya mengglobalkan informasi lokal dan melokalkan informasi global. Melihat dunia maya yang tanpa batas ini, setiap orang bisa saja menggemparkan seluruh dunia dengan satu kicauan saja. Berbicara menunjukkan kita ‘ada’. Reaksi orang lain terhadap tulisan kita di dunia maya bisa menjadi tolak ukur level eksistensi diri.     
Media sosial yang hingga detik ini seringkali dijadikan tempat pertunjukkan eksistensi diri baik dari individu maupun kelompok adalah twitter. Dengan 140 karakter, kita bisa menunjukkan keberadaan kita dengan menulis beragam topik paling hangat di dunia dan daerah. Kemudian, kita bisa melihat jumlah retweet yang ditujukan pada akun kita. Ingat, ‘definisi berorientasi-sumber’(source-oriented definition) mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan respon orang lain.
Semua individu pasti ingin menjadi terkenal di twitter. Trending topic mengindikasikan dengan cepat jumlah orang yang membicarakan topik tertentu. Seperti aksi Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menggratiskan sekitar seratus mobil di pintu Tol Semanggi pada Selasa pagi, 20 Maret 2012, menjadi pembicaraan hangat di twitter. Bahkan, dari pantauan Kompas.com pada jam 10.50 di hari, aksi mantan Dirut PLN ini masuk trending topic di twitter dengan kata kunci "Dahlan Iskan". Trending topic ini tercipta karena banyak pengguna twitter di Indonesia mengomentari atau me-retweet situs-situs berita online yang menyajikan topik tersebut.
Follower dan following menjadi hal yang sangat penting ketika seseorang ingin eksis di twitter. Bagaimanapun juga, perasaan subjektif (pengalaman emosi, keterhubungan, empati) seseorang bisa menjadi sangat kuat di dunia maya. Mereka akan sangat bangga jika memiliki follower yang banyak. Misalnya Agnes Monica, dengan akun twitternya @agnezmo, memiliki pengikut sebanyak 4.537.733 orang. Selain itu, kita menjadi follower komunitas tertentu agar terkena imbas eksis. Seperti mengikuti akun @pengajarmuda, komunitas program mengajar satu tahun oleh siapa saja yang siap ditempatkan dipelosok mana saja. Mereka menyadari kebutuhan mereka akan segala sesuatunya serta partisipasi dalam membangun bangsa di dunia maya akan meningkatkan eksistensi mereka di dalam kehidupan yang sebenarnya.
Beberapa komunitas berpikir bahwa eksistensi di twitter ini bernilai tinggi. Beberapa waktu lalu Alfamart dengan akunnya @alfamartku,  sempat membuat Indonesia masuk worldwide trending topic melalui twit-nya di twitter. Baru-baru ini, Alfamart juga didaulat untuk menerima penghargaan Social Media Award 2012 yang digagas oleh Majalah Marketing, Digital Marketing, serta Lembaga Survei Independent Frontier Consulting Group dan didukung oleh MediaWave Social Media Monitoring Platform. “Kami sadar, sosmed memegang peranan cukup besar dalam membentuk image perusahaan di mata masyarakat. Selain itu, sosmed juga sangat bermanfaat untuk menyebarluaskan program yang sedang dijalankan oleh Alfamart,”  kata IT Director Alfamart, Bambang Setyawan Djojo di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Eksistensi sepertinya adalah nilai lebih yang harus dicari suatu komunitas.
Kepopuleran twitter kini semakin diidentikkan dengan aktualisasi diri. Seseorang akan merasa bangga jika ‘status’ atau topik yang berkaitan dengan dirinya menjadi pembicaraan semua orang di twitter. Sebuah komunitas juga akan berpikiran senada jika twit-nya masuk trending topic. Ketenaran menjadi impian semua orang. Mereka berkicau dengan twitter, berpacu dalam lomba ‘menarik’ follower, mengikuti akun-akun tenar lainnya, dan menguji seberapa banyak orang yang merespon statusnya. Dengan twitter mereka bicara dan ‘ada’. #BRIDGING COURSE 10





Daftar Pustaka

Adan, Rizki.2012. “Alfamart Masuk Trending Topic”. Diarsipkan pada tanggal 8 Oktober 2012. Diunduh dari dari  http://www.beritasatu.com/berita/5089-alfamart-jadi-trending-topic- pada tanggal 14 Oktober 2012, pukul 23.07 WIB.
Alif. 2012. “Testimoni Alfamart Tentang Social Media Award”. Diarsipkan pada tanggal 14 Oktober 2012. Diunduh dari  http://www.detik.com /ekonomi dan bisnis/-testimoni-alfamart-tentang-social-media-award- pada tanggal 13 oktober 2012, pukul 20.08 WIB.
Burgoon, Michael. 1974. Approaching Speech/Communication. New York:Holt,Rinehart & Winston, hlm.8.
Green, Lelia. 2002. Communication, Technology and Society. London:SAGE Publications, hlm.77 dan 202.
Hadjdjini, Misbach. 2012. “Follower  Agnes Monica di Twitter Mencapai 4,5 Juta”. .Diarsipkan pada tanggal 30 Mei 2012. Diunduh dari www.inspira-usa.com/berita-/3332-follower-agnes-monica-di-twitter-mencapai-4,5juta- pada tanggal 14 Oktober 2012, pukul 22.12 WIB.
Malang Post. 2012. “Alfamart Raih Social Media Award 2012”. Diarsipkan pada tanggal 9 Oktober 2012. Diunduh dari  http://www.malang-post.com/ekonomibisnis/54789-alfamart-raih-social-media-award-2012- pada tanggal 13 oktober 2012, pukul 06.51 WIB.
Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:PT Remaja Rosdakarya, hlm.12.
Purwanto, Didik. 2012. Diarsipkan pada tanggal 12 Juli 2012. “Dahlan Iskan Mengaku Kelola Sendiri akun Twitternya”. Diunduh dari  http://tekno.kompas.com/read/xml/2012/07/12/18034241/Dahlan.Iskan.Mengaku.Kelola.Sendiri.Akun.Twitternya  pada tanggal 13 Oktober 2012, pukul 04.47 WIB
Putri, Narila. 2012. “Twitter, Sebuah Aktualisasi Diri”. Diarsipkan pada tanggal 26 April 2012. Diunduh dari  media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/04/26/twitter-sebuah-aktualisasi-diri/ pada tanggal 11 oktober 2012,  pukul 08.18 WIB.
Scheidel, Thomas M. 1976. Speech Communication and Human Interaction. Edisi ke-2. Glenville,III.:Scott, Foresman &Co.,hlm.29.
Wahyudi, Reza. 2012. “Dahlan Iskan Jadi Trending Topic di Twitter”. Diarsipkan pada tanggal 20 Maret 2012. Diunduh dari   http://tekno.kompas.com/read/2012/03/20/11081789/Dahlan.Iskan.Jadi.Trending.Topic.di.Twitter pada tanggal 13 Oktober 2012, pukul 06.37 WIB.


Tidak ada komentar:

Blog Archive

Kontributor