Minggu, 16 September 2012

Melihat Film dari Mata Suci


Film bagi sebagian orang hanyalah sekadar hiburan. Terkadang kita sebagai penonton terlalu larut dalam alur cerita, sampai-sampai melupakan pesan yang terkandung di dalamnya. Tetapi bagi Suci Marini, film adalah media pendidikan masyarakat yang sarat akan pesan. “ Jangan perhatikan profil tokohnya saja, yang penting adalah kita bisa menangkap pesan yang ingin disampaikan sebuah film”, imbuhnya.

 Gadis yang bercita – cita menjadi seorang produser acara ini mengaku sangat menyukai film Morning Glory. Kisahnya mampu menginspirasi semua orang. Di suatu kesempatan Suci pernah mengatakan bahwa alasan dirinya memilih ilmu komunikasi adalah karena ingin mewujudkan keinginannya menjadi produser acara. Menjadi produser acara bukanlah hal yang instan dan terwujud dalam sekejap mata.”Kita harus berlatih step by step , barulah bisa menjadi produser acara yang kreatif”, jelasnya.

Setelah mendengar pendapat Suci, kita menjadi sadar bahwa fungsi sebuah film bukan semata – mata untuk menghibur diri. Kita harus mampu menilik film dari segi pesan yang terkandung di dalamnya. Setiap film pasti mengandung pesan, namun cara pengemasannya yang berbeda. Tentu, agar menangkap perhatian banyak orang, film dikisahkan secara unik dan menarik. Namun, jangan mudah termakan oleh cara pengemasan yang seperti itu. Menikmati film seharusnya seperti Suci Marini. Dapatkan pesannya dan barulah kita mengerti betapa berharganya sebuah film.

Tidak ada komentar:

Blog Archive

Kontributor