Selasa, 04 September 2012

Alasan mengapa memilih ilmu komunikasi UGM

 Ilmu Komunikasi, Ruh Ilmu dan Seni
Ni Ketut Dimar Warsihantari


Menjatuhkan pilihan pada salah satu program studi merupakan dilema bagi semua lulusan SMA yang melanjutkan studi ke tingkat universitas. Sebagian dari mereka menganggap pemilihan program studi adalah persoalan hidup mati.Namun, sisanya menganggap hal tersebut adalah takdir yang harus dijalani.Maka dari itu,mengenal dan memahami diri sendiri adalah hal essensial yang bukan saja harus direnungi matang-matang, namun patut untuk diaplikasikan.Pengaplikasian pemahaman personal tersebut tampak saat pemilihan program studi. Dalam Ilmu Komunikasi, terdapat sebuah aksioma yang menyatakan bahwa, “we cannot not communicate”. Manusia pada hakekatnya tidak akan pernah bisa lepas dari aktivitas komunikasi. Kebutuhan akan kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dan efektif merupakan suatu kenyataan yang tidak perlu dipertanyakan lagi saat ini. Kalangan profesional harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat melejitkan karirnya di dunia profesional. Kalangan politik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang memadai untuk dapat melobi dan memenangkan suatu pemilihan. Bahkan, seorang dokter pun harus tahu cara yang baik untuk berkomunikasi dengan pasiennya agar pengobatannya berhasil. Pemikiran inilah yang menjadi momentum ketertarikan saya pada program studi ilmu komunikasi.
Minim pengetahuan komunikasi tidak lantas mengurungkan niat saya mencentang prodi ilmu komunikasi. Berbicara di depan sejuta pasang mata orang dengan sebuah microphone,mimik, dan bahasa tubuh yang kuat menjadi hal yang sangat membanggakan. Menjadi komunikator yang handal dan bijak serta mampu memprovokasi orang lain adalah hal yang sangat menantang .Public Relation adalah cabang ilmu komunikasi yang mendalami hal tersebut. Begitu juga dengan Periklanan yang prospek kerjanya sangat menjanjikan baik itu di Indonesia maupun luar negeri. Menjadi salah satu orang kreatif yang berkecimpung di dunia periklanan bak sebuah mimpi besar yang sangat mungkin digapai. Berbekal ide-ide unik dan imajinasi yang hebat, saya menekuni ilmu komunikasi sebagai wadah penyalur bakat yang tepat.
 Begitu banyak universitas di Indonesia yang menawarkan prodi ilmu komunikasi atas dasar prospek kerja yang menjanjikan, hingga prestige tersendiri yang disandang dengan embel-embel jurusan ‘papan atas’. Namun, UGM memiliki daya tarik tersendiri sehingga mampu menutup kekaguman saya pada universitas lain di Indonesia. Berlapis-lapis penghargaan telah mengharumkan nama UGM hingga di kancah Internasional .Khususnya, konsentrasi  periklanan prodi Ilmu Komunikasi yang tidak pernah luput dari pandangan mata banyak orang. Walaupun berkecimpung di divisi periklanan menguras banyak waktu, apresiasi saya atas kerja keras dan penghargaan-penghargaan yang telah diraih sangatlah besar.

Selain itu, menantang dan menguji kemampuan diri sendiri adalah alasan pelengkap saya menjatuhkan pilihan pada ilmu komunikasi UGM. Bermodal nilai di raport ,ketidakyakinan dan hasrat berspekulasi, saya menerobos pintu gerbang UGM yang notabenenya sulit ditembus. Hingga akhirnya nama saya tercantum dalam hasil seleksi undangan pada tahun 2012 dengan kata ‘LULUS’ di bagian bawahnya. Menambah lagi daftar mimpi yang terkabulkan, saya merasa beruntung mampu mengalahkan ribuan pesaing lainnya.
Jadi ketertarikan pada prodi ilmu komunikasi bukan hanya berdasarkan hobi dan spekulasi  semata.Aplikasinya yang dekat dengan keseharian, menjadikan prodi ini begitu penting untuk dipelajari. Nama besar UGM yang sudah terdengar dari Sabang sampai Merauke  tentu menjadi pondasi kuat berdirinya prodi ilmu komunikasi.Menyampaikan gagasan yang efektif  dan lugas tanpa meninggalkan esensi seni adalah hakikat dari ilmu komunikasi. Sederhananya, komunikasi adalah gabungan antara seni dan ilmu dalam mengolah pesan. Dengan mempelajari ilmu komunikasi tidak hanya melatih kemampuan berbicara di depan umum, namun juga turut andil dalam menumbuhkan jiwa dan kepekaan terhadap seni. #bridging course 01

2 komentar:

Unknown mengatakan...

your post is very good :)

dimar mengatakan...

wa, makasi ya komentarnya :)
salam kenal ya Sri Wahyuni..
ilmu komunikasi juga kan?
it must be great if we can meet and talk together ,right?! :D

Blog Archive

Kontributor