Film bagi sebagian orang hanyalah sekadar hiburan. Terkadang
kita sebagai penonton terlalu larut dalam alur cerita, sampai-sampai melupakan
pesan yang terkandung di dalamnya. Tetapi bagi Suci Marini, film adalah media
pendidikan masyarakat yang sarat akan pesan. “ Jangan perhatikan profil
tokohnya saja, yang penting adalah kita bisa menangkap pesan yang ingin
disampaikan sebuah film”, imbuhnya.
Gadis yang bercita
– cita menjadi seorang produser acara ini mengaku sangat menyukai film Morning Glory. Kisahnya mampu menginspirasi semua orang. Di suatu kesempatan Suci
pernah mengatakan bahwa alasan dirinya memilih ilmu komunikasi adalah karena
ingin mewujudkan keinginannya menjadi produser acara. Menjadi produser acara
bukanlah hal yang instan dan terwujud dalam sekejap mata.”Kita harus berlatih step by step , barulah bisa menjadi
produser acara yang kreatif”, jelasnya.
Setelah mendengar pendapat Suci, kita menjadi sadar bahwa
fungsi sebuah film bukan semata – mata untuk menghibur diri. Kita harus mampu
menilik film dari segi pesan yang terkandung di dalamnya. Setiap film pasti
mengandung pesan, namun cara pengemasannya yang berbeda. Tentu, agar menangkap
perhatian banyak orang, film dikisahkan secara unik dan menarik. Namun, jangan
mudah termakan oleh cara pengemasan yang seperti itu. Menikmati film seharusnya
seperti Suci Marini. Dapatkan pesannya dan barulah kita mengerti betapa
berharganya sebuah film.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar